5. Simpan widget dan preview Blog Anda Jika Anda sudah memiliki tombol google + di atas atau di bawah posting Anda, kemungkinan widget tersebut tidak muncul. Silakan hapus kode berwarna merah jika sobat mau menghapusnya, karena mungkin bisa mempercepat loading blog. Jika Anda menggunakan template gelap / dark template, Silakan Anda dapat mencoba kode di bawah ini:

Kamis, 27 Desember 2012

jumat'an

setelah tangisan pasti ada tawa..|
setelah masalah pasti ada solusi..
setelah amarah pasti ada Maaf..
setelah gelap pasti ada terang...

yahhh...
Allah memang tidak pernah menjanjikan langit selalu terang..
tapi, Allah selalu memberikan yang terbaik..
yang mungkin menurut makhluknya itu buruk..
Tapi, lagi, lagi, dan lagi,... Allah Maha dari segala2nya..

ada saat dimana kita merasa sendiri..
saat di mana tak ada yang mempedulikan kita..
padahal, banyak yang "care" ...
semua hanya masalah pola fikir kita...

ada juga saat dimana kita merasa paling bahagiah ..
nah, saat itulah terkadang kita lengah,
terkadang kita lupa untuk bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan..
"Astagfirullah"

mungkin banyak manusia yang salah...
termasuk saya..
yang selalu mengadu atau memohon doa melalui dunia maya, seperti Twitter, FB, Blog, BBman, dll.
tapi,,, dengan jalan itu, niat nya sebagian besar memang untuk sang Pencipta. tetapi, sedikitnya agar orang lain itu Tau' apa yang sebenarnya yg kita alami dan rasakan.and bisa memberikan perhatian lebih *hehehe"Modus"

tidak sedikitloh... yang terkenal di dunia maya tapi, sedikit yang mengenal di dunia nyata.
tapi, setidaknya mereka punya tempat untuk megadu, atau mencurahkan apa yang dia rasakan... saat orang lain yang di harapkannya tak lagi mempedulikannya.
walaupun... ada yang bilang FB itu tempatnya orang "Kafir "menulis. atau apalah..
tapi, tergantung orangnya sendiri bagaimana ia menyikapinya...

Toh,... Allah maha tau....
:)

*Itthy

Selasa, 25 Desember 2012

nama dunia maya

setiap postingan
tak pernah absen ada nama itu mengisi pemberitahuan ku
tapi,,,, semuanya hanya sebatas dunia maya..
Yah.. dunia maya...
yang Mungkin tak untuk terwujud d dunia nyata..

setidaknya...
nama itu selalu ada....
saat dunia maya menjadi pelarian atas kekecewaan d dunia nyata

Tapi... seiring berjalannya waktu..
nama itu' tak seperti yg ku harapkan lagi..

yahhhh....
mungkin ku salah terlalu berharap..
berharap dia juga ada d dunia nyata ku.
Tapi, kenyataannya??? nama itu akan tetap dan selalu hanya berada di dunia maya ku....



sakit :&

menahan perih....
sakit. sakit. sakit banget...

menahan kecewa...
sakit.. sakit.. sakit banget..

ku ingin menangis..
ku ingin bersandar..
ku butuh tagan itu..
ku butuh bahu itu...

akan kah kamu mengerti???
akan kah kamu bisa merasakan ?

sepertinya tidak...

biarkan ku menutup diri...
mencoba menerima ketidak adilan ini...
 mencoba mengerti keadaan ini..

Senin, 24 Desember 2012

puisi: menunggu. keep positiv thinking

ku menunggu...
saat ku Buka mata...
tak ada setitik kabar pun dari dirinya..
keep positive Thinking...

ku menunggu....
saat mentari mulai menyapa ku...
tak ku lihat ada tanda - tanda dirinya juga ingin menyapa ku,,,,
keep positive thinking..

ku menunggu...
saat tetesan - tetesan air dari langit mulai menyapa ku..
lagi - lagi tak kulihat dan ku dengar nada pesan dari nya..
keep Positive thinking..

ku menunggu..
saat senja mulai datang menyapa ku...
saat hembusan angin malam mulai menyadarkan ku....
saat bulan dan bintang - bintang cantik itu..
setia tetap berada di langit...
lagi - lagi tak ku rasa dan ku dengar ada sapaan SEDIKITPUN DARInya...

ku mencoba untuk keep POSITIVE THINKING....

ku tak akan memulai menyapanya...
kuingin kesadarannya..
tak pernah kudapat dirinya seperti ini,,,,
keep Positive thinking...

dirinya tak pernah membiarkan ku menunggu...
dulu..... yaaahhhh.. itu dulu....

:'(

Minggu, 23 Desember 2012

entahlah.....

tak tau harus mulai dari mana..
apa harus mulai dari huruf A kemudian berakhir di Z????


Entahlah...

hujan.. matahari,.. angin.. panas.. dingin... semuanya menjadi siklus yang tak muda untuk d tebak..
saat hujan, kadang merasa tenang, damai, sejuk....
tapi, terkadang,,,, menjadi suatu problem...


saat matahari bersinar terik...
kadang merasa cerah,,
tapi, terkadang merasa kecewa, mengeluh, dan tak bersyukur... -_-






Sabtu, 22 Desember 2012

tugas gizi, vitamin larut AIR


Tugas
DASAR- DASAR GIZI
Vitamin larut dalam air (B & C)
logo-unhas-warna-3d.jpg
Oleh:
                           Nama : FITRIANI
                     Nim    : K111 11 020
                     Kelas  : B

Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin
2012

VITAMIN LARUT AIR
“Vitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan”.
Vitamin yang larut dalam air adalah:
  • Vitamin  C
  • Vitamin  B dengan 8 ragamnya (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, Vitamin B12, dan folat)
·         Sifat Vitamin yang larut dalam air yaitu :
Vitamin larut air
Larut dalam air
Simpanan dari kelebihan kebutuhan sangat sedikit
Dikeluarkan melalui urin
Gejala defisiensi sering terjadi dengan cepat
Harus selalu perlu ada dalam makanan sehari-hari
Umumnya tidak mempunyai prekursor
Selain C, H, dan O mengandung N, kadang-kadang S dan Co
Diabsorsi melalui vena porta
Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleks
Bersifat toksik hanya pada dosis tinggi/megadosis (>10xKGA)
Vitamin C
Vitamin C mudah diabsorpsi secara aktif dan mungkin pula secara disfusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta. Rata-rata absorpsi adalah 90% untuk konsumsi diantara 20-120mg sehari. Konsumsi tinggi sampai 12gram (sebagai pil) hanya diabsorpsi sebanyak 16%. Vitamin C dibawa ke semua jaringan.
Tubuh dapat menyimpan hingga 1500mg vitamin C bila konsumsi mencapai 100mg sehari, jumlah ini dapat mencegah terjadinya skorbut selama 3 bulan. Tanda-tanda skorbut akan terjadi bila persediaan tinggal 300mg. Pada konsumsi melebihi 100mg sehari kelebihan akan dikeluarkan sebagai asam askorbat atau sebagai karbondioksida melalui pernafasan. Status vitamin C tubuh ditetapkan melalui tanda-tanda klinik dan pengukuran kadar vitamin C di dalam darah. Tanda-tanda klinik antara lain, perdarahan gusi dan perdarahan kapiler di bawah kuit, tanda dini kekurangan vitamin C dapat diketahui bila kadar vitamin C darah dibawah 0,20 mg.
1.  Fungsi Vitamin C
vitamin C mempunyai banyak fungsi di dalam tubuh, sebagai koenzim atau kafaktor. Beberapa turunan vitamin C (seperti asam eritrobik dan askorbik palmitat) digunakan sebagai antioksidan di dalam industry pangan untuk mencegah proses menjadi tengik, perubahan warna pada buah-buahan untuk mengawetkan daging.
a.      Sintesis Kolagen
Fungsi vitamin C banyak berkaitan dengan pembentukan kolagen. Vitamin C diperlukan untuk hidroksilasis prolin dan lisin menjadi hidroksiprolin, bahan penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen merupakan senyawa protein yang mempengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, seperti pada tulang rawan, dentin gigi, membrane kapiler, kulit dan tendon (urat otot). Vitamin C berperan dalam penyembuhan luka, patah tulang, perdarahan di bawah kulit dan perdarahan gusi.
b.      Sintesis Karnitin, Noradrenalin, Serotonin, dan lain-lain.
Vitamin C berperan dalam perubahan triptofan menjadi 5-hidroksitriptofan dan pembawa saraf serotonin. Konsentrasi vitamin C di dalam kelenjar adrenal menurun bila aktivitas hormone adrenal meningkat. Vitamin C diperlukan untuk oksidasi fenilalanin dan tirosin dan perubahan folasin menjadi asam tetrahidroflat.
c.       Absorpsi dan metabolisme besi
Vitamin C mereduksi besi feri menjadi fero dalam usus halus sehingga mudah diabsorpsi. Vitamin C menghambat pembentukan kenosiderin yang sukar dimobilisasi utuk membebaskan besi bila diperlukan.
d.      Absorpsi Klasium
Vitamin C juga membantu absorpsi kalsium dengan menjaga agar kalsium berada dalam bentuk larutan.
e.       Mencegah infeksi
Vitamin C meningkatkan daya tahan terhadap infeksi, kemungkinan karena pemeliharaan terhadap membrane glukosa, atau pengaruh terhadap fungsi kekebalan.
f.       Mencegah kanker dan penyakit jantung
Vitamin C dapat mencegah pembentukan nitrosanin yang bersifat karsinogenik, disamping itu peranan vitamin sebagai antioksidan diduga dapat mempengaruhi pembentukan sel-sel tumor. Vitamin C diduga dapat menurunkan taraf  trigliserida serum tinggi yang berperan dalam terjadinya penyakit jantung.
2.  Sumber Vitamin C
Vitamin C pada umumnya hanya terdapat didalam pangan nabati yaitu sayur dan buah-buahan terutama yang asam, seoerti jeruk, nanas, rambutan, papaya, dan tomat. Vitamin C banyak terdapat di dalam sayuran, daun-daunan dan jenis kol. Beberapa bahan kandungan vitamin C dapat dilihat pada table berikut:
Nilai vitamin C berbagai bahan makanan (µg/100 gram)
Bahan Makanan
µg
Bahan Makanan
µg
Daun singkong
Daun katuk
Daun melinjo
Daun pepaya
Sawi
Kol
Kol kembang
Bayam
Kemangi
Tomat masak
Kangkung
Ketel
275
200
150
140
102
50
65
60
50
40
30
Jambu monyet
Gandaria
Jambu biji
Papaya
Mangga muda
Durian
Kedondong
Jeruk manis
Jeruk nipis
Nanas
Rambutan
197
110
95
78
65
53
50
49
27
24
58
3.  Nilai Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Vitamin C jika dimakan melebihi jumlah kecukupan dalm jumlah sedang, sisa vitamin C akan dikeluarkan dari tubuh tanpa perubahan. Pada tingkat lebih tinggi (500 mg atau lebih) akan di metabolisme menjadi asam oksalat dalam jumlah banyak asam oksalat di dalam ginjal dapat diubah menjadi batu ginjal. Angka kecukupan vitamin C sehari menurut Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (2004) dapat dilihat pada table dibawah ini:
Golongan Umur
AKC** (µg)
Golongan Umur
AKC** (µg)
0 - 6 bl
7 - 11 bl
1 - 3 bl
4 - 6 bl
7 - 9 bl

Pria :
10 - 12 th
13 - 15 th
16 - 18 th
19 - 29 th
30 - 49 th
50 - 64 th
≥  65 th
40
40
40
45
45


50
75
90
90
90
90
90
Wanita:
10 - 12 th
13 - 15 th
16 - 18 th
19 - 29 th
30 - 49 th
50 - 64 th
≥  65 th

Hamil
Menyusui
0 – 6 bl
7 – 12 bl

50
65
75
75
75
75
75

+10

+25
+25
Sumber: Wiyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 2004
*Angka Kecukupan Vitamin C
4.  Akibat Kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin C tanda-tanda awal antara lain lelah, lemah, nafas pendek, kejang otot, tulang, otot dan persendian sakit serta kurang nafsu makan, kulit menjadi kering, kasar dan gatal, warna dan mata kering, dan rambut rontok, selain itu luka sukar sembuh, terjadi anemia, kadang-kadang jumlah sel daah putih menurun serta depresi dan timbul gangguan saraf.
5.  Akibat kelebihan vitamin C
Mengkonsumsi vitamin C secara berlebihan tiap hari dapat menimbulkan hiperoksaluria dan resiko lebih tinggi terhadap batu ginjal. Mengkonsumsi 5-10 gram vitamin C baru sedikit asam aksorbat dikeluarkan melalui urin.
Vitamin B
Vitamin B memainkan peran penting dalam metabolisme sel. Dalam sejarahnya, vitamin pernah diduga hanya mempunyai satu tipe, yaitu vitamin B(seperti orang mengenal vitamin C dan vitamin D).
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa komposisi kimia didalamnya membedakan vitamin ini satu sama lain dan terlihat dalam contohnya dalam beberapa makanan. Vitamin B disebut juga sebagai vitamin bahagia. Karena vitamin ini membawa keseimbangan sistem tubuh kita. Vitamin B kaya antioksidan.
Macam vitamin B ada 8 yaitu:
  1. Vitamin B (yudidtiamin)
  2. Vitamin B2 (riboflavin)
  3. Vitamin B3,(niasin, termasuk asam nikotinat dan nikotinamida)
  4. Vitamin B5 (asam pantotenat)
  5. Vitamin B6, (piridoksin)
  6. Vitamin B7, juga dikenal sebagai vitamin H (biotin)
  7. Vitamin B9, juga dikenal sebagai vitamin M dan vitamin B-c (asam folat)
  8. Vitamin B12, (kobalamin)
1.     Vitamin B1 (Tiamin)
a.         Fungsi Vitamin B1 (Tiamin)
Tiamin berfungsi sebagai koenzim berbgai reaksi metabolism energi. Tiamin dibutuhkan untuk dekarboksilasi oksidatif pirufat menjadi asetil KoA dan memungkinkan masuknya substrat yang dapat dioksidasi ke dalam siklus krab untuk pembentukan energi. Tiamin juga merupakan koenzim reaksi transketolase yang berfungsi dalam pentose fosfat shunt, jalur alternative oksidasi glukosa.
b.  Sumber Vitamin B1 (Tiamin)
Sumber utama Tiamin di dalam makanan adalah serealia tumbuk atau setengah giling atau yang difortifikasi dengan tiamin dan hasilnya. Di Indonesia serealia yang dimakan sebagai makanan pokok adalah beras. Sumber tiamin lain adalah kacang-kacangan termasuk sayur, kacang-kacangan, semua daging organ, daging tanpa lemak, dan kuning telur. Ungags dan ikan juga merupakan sumber tiamin yang baik, beberapa bahan makanan kandungan tiamin dapat kita lihat sebagai berikut.
Nilai tiamin berbagai bahan makanan (µg/100 gram)
Bahan Makanan
µg
Bahan Makanan
µg
Ragi
Beras tumbuk
Beras giling
Beras merah
Beras ketan hitam tumbuk
Jagung kuning
Havermout
Roti gandum utuh
Roti biasa
Ubi jalar merah
Kacang kapri
Daun kacang panjang
Tauge
6000
0,34
0,26
0,34
0,24
0,12
0,60
0,14
0,10
0,13
0,34
0,28
0,23
Kacang kedelai
Kacang hijau
Kacang merah
Kacang panjang
Tempe kedelai murni
Daging sapi muda
Hati ayam
Hati sapi
Jantung
Ginjal
Kuning telur bebek
Kuning telur ayam
Ikan segar
0,93
0,64
0,60
0,33
0,17
0,14
0,36
0,30
0,35
0,30
0,60
0,27
0,37

c.   Nilai Angka Kecukupan Gizi (AKG)
FAO/WH0 1967 menetapan kecukupan tiamin yang dianjurkan sebesar 0,4 mg atau 1000kkal, sedangkan menurut Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi 2004 dapat dilihat dalam table berikut ini:


Angka kecukupan tiamin yang dianjurkan
Golongan Umur
AKT* (µg)
Golongan Umur
AKT* (µg)

0 - 6 bl
7 - 11 bl
1 - 3 bl
4 - 6 bl
7 - 9 bl



Pria :
10 - 12 th
13 - 15 th
16 - 18 th
19 - 29 th
30 - 49 th
50 - 64 th
≥  65 th
0,3
0,4
0,5
0,8
0,9




1,0
1,2
1,3
1,2
1,2
1,2
1,0
Wanita:
10 - 12 th
13 - 15 th
16 - 18 th
19 - 29 th
30 - 49 th
50 - 64 th
≥  65 th

Hamil
Menyusui
0 – 6 bl
7 – 12 bl

1,0
1,1
1,1
1,0
1,0
1,0
1,0

+0,3

+0,3
+0,3






d.  Akibat Kekurangan Vitamin B1 (Tiamin)
Kekurangan tiamin terlihat pada masyarakat miskin yang menderita gangguan gizi pada penyakit kronis dan anoreksia ( kurang nafsu makan), kecanduan alcohol kronis,dan gangguan absorpsi. Gejala klinik kekurangan tiamin terutama menyangkut system saraf dan jantung yang dalam keadaan berat dinamakan beri-beri yaitu beri-beri basah dan beri-beri kering. Beri-beri basah ditandai oleh sesak nafas dan edenma setelah mengalami rasa lelah berkepanjangan. Tanda-tanda ini menunjukkan kegagalan jantung. Beri-beri kering ditandai oleh kelemahan otot luar biasa dan generasi saraf perifer yang dapat berlanjut dengan kelumpuhan kaki. Beri-beri dapat disembuhkan dengan pemberian tiamin bila kerusakan belum terlalu parah. Gejala awal adalah nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sukar kebelakang, lelah, rasa kesemutan, berdebar-debar dan reflek berkurang.
2.  Vitamin B2 (riboflavin)
a.    Fungsi Vitamin B2 (riboflavin)
Seperti halnya thiamin, riboflavin berfungsi sebagai koenzim. Riboflavin membantu enzim untuk menghasilkan energi dari nutrisi penting untuk tubuh manusia. Riboflavin berperan pada tahap akhir dari metabolisme energi nutrisi tersebut
b.    Sumber Vitamin B2 (riboflavin)
Riboflavin terdapat luas di dalam makanan hewani dan nabati ,yaitu didalam susu, keju, hati, daging, dan sayuran berwarna hijau.Penggunaan serelia tumbuk atau hasil-hasil serelia yang di perkaya akan menigkatkan konsumsi riboflavin. Kandungan riboflavin beberapa bahan makanan dapat di lihat pada tabel:
Bahan Makanan
mg
Bahan Makanan
mg
Susu tanpa lemak
Hati ayam
Susu segar
Ice cream
Keju putih
Kacang kedelai
Tahu
Daging sapi
Telur ayam
Telur bebek
Teri masih kering
Udang
1,8
1,42
0,14
1,20
0,35
0,12
0,10
0,31
0,38
0,37
0,23
0,07
Kacang tanah
Kacang hijau
Jagung
Maizena
Ubi jalar merah
Tepung terigu
Beras
Buncis
Kangkung
Daun katuk
Bayam
Pisang ambon
0,20
0,15
0,12
0,09
0,08
0,07
0,04
0,40
0,36
0,31
0,10
0,10

c.    Nilai Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Standar kecukupan riboflavin didasarkan atas kecukupan energi, yaitu 0,5 mg/1000 kkal (FAO/WHO, 1967). Tidak ada akibat samping bila mengkonsumsi ribloflavin dalam jumlah tinggi . Angka kecukupan riboflavin menurut widya karya pangan dan gizi (2004) adalah seperti tampak pada tabel.       




Golongan umur
AKP (mg)
Golongan Umur
AKP(mg)
0-6bl
7-11bl
1-3th
4-6th
7-9th

Pria:
10-12th
13-15th
16-18th
19=29th
30-49th
50-64th
>=65th
0,3
0,4
0,5
0,6
0,9


1,0
1,2
1,3
1,3
1,3
1,3
1,3
Wanita:
10-12th
13-15th
16-18th
19-29th
30-49th
50-64th
>=65th

Hamil:

Menyusui:
0-6bl
7-12bl

1.0
1.0
1.0
1,1
1,1
1,1
1,1

+0,3


+0,4
+0,4
d.    Kehilangan dalam Pengolahan Vitamin B2 (riboflavin)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengolah makanan adalah bahwa riboflavin larut dalam air dan rusak bila kena cahaya
e.    Akibat Kekurangan Vitamin B2 (riboflavin)
Kekurangan riboflavin biasa terjadi secara bersamaan dengan kekurangan vitamihn larut air lain .Tanda-tanda kekurangan bias terjadi sebagai akibat kekurangan zat gizi lain, atau setelah beberapa waktu kurang makan protein hewani dan sayuran berwarna hijau.Tanda-tanda awal kekurangan antara lain mata panas dan gatal, tidak tahan cahaya,kehilangan ketajaman mata ,bibir, mulut, serta lidah sakit dan panas.Gejala ini berkembang menjadi cheilosis ( bibir meradang),stomatitis angular (sudut mulut pecah ),glositis (lidah licin berwarna keunguan) dan pembesaran kapiler darah disekeliling kornea mata.Selain itu mengakibatkan bayi lahir sumbing dan gangguan pertumbuhan.
f.    Akibat Kelebihan Vitamin B2 (riboflavin)
Belum diketahui tanda-tanda kelebihan riboflavin.
3.  Vitamin B3,(niasin, termasuk asam nikotinat dan nikotinamida)
Sejarah
Bentuk niasin sebagai nikotinamida kemudian diisolasi dari nikotinamida adenine dinukleotida fosfat ( NADP ) dan Nikotinamida adenine dinukleotida (NAD). hubungan antara triptofan dan niasin ditemukan melalui eksperimen pada manusia yabg mengukur metabolisme niasin sesudah diberi beberapa dosis triptofan. Triptofan-triptofan adalah precursor dari niasin
Absorpsi dan Simpanan
Didalam usus halus niasin di hidrolisis dan di absorsi sebagai asam nikotinat, nikotinamida dan nikotinamida mono numkleotida ( NMN ).Kelebihan niasin dibuang melalui urine.
a.   Fungsi Vitamin B3,(niasin)
Nikotinamida berfungsi di dalam tubuh sebagai bagian dari koenzim NAD dan NADP (NADH dan NADPH adalah bentuk reduksinya) koenzim-koenzim ini diperlukan dalam reaksioksidasi-reduksi pada glikolisin, metabolisme protein, asam lemak, pernapasan sel dan detoksifikasi di mana peranannya adalah melepas dan menerima atom hidrogen. NAD juga berfungsi dalam sintesis glikogen.
Niacin berfungsi sebagai :
  • Terlihat dalam glikolisis sintesis lemak dan pernafasan jaringan,
  • Menjaga kesehatan kulit, sistem saraf, dan pencernaan
  • Untuk sirkulasi darah yang sehat
  • Meningkatkan aliran darah ke pinggiran sistem kapiler
  • Penting bagi hormon-hormon sintesis dari seks maupun hormon tubuh lainnya
  • Membantu otak dalam memproduksi zat-zat kimia penting
  • Membantu pembuatan protein
  • Berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
  • Berperan dalam metabolisme produksi asam hidroklorat (asam lambung) yang penting dalam lambung.
b.  Sumber Vitamin B3,(niasin)
buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya

Niacin (mg/100gram)
BAHAN MAKANAN
mg
BAHAN MAKANAN
mg
Kacang tanah lokal
13,0
Jagung
0,6-1,3
Teri nasi kering
9,7
Beras
1,4-3,0
Sardin
7,6
Terigu
5,0
Ikan kembung
6,5
Tepung terigu
1,0
Ikan bandeng
5,8
Kacang-kacangan
1,3-2,5
Ikan tawes segar
2,4
Kacang tanah
14
Udang segar
2,2
Biji-bijian
1,4-2,5
Ayam
8,0
Sayur daun-daunan
0,4-0,6
Daging babi
8,6
Buah-buahan
0,2-0.6
Daging sapi
4,5
Susu
0,1-0,2
Hati
14-16
Telur
0,1

c.   Anga Kecukupan Gizi (AKG)
Golongan
Umur
AKG (mg)
Golongan
Umur
AKG (mg)
0-6 bl
2,5
Wanita : 10-12 th
8
7-12 bl
3,8
13-15 th
10
1-3 th
5,4
16-19 th
10
4-6 th
8
20-45 th
9
7-9 th
9
46-59 th
9


³ 60th
8




Pria : 10-12 th
9
Hamil menyusui
+1
13-15 th
10
0-6 bl
+3
16-19 th
11
7-12 bl
+3
20-45 th
12


46-59 th
13


³ 60 th
10


Kebutuhan Normal :
  • Laki-laki : 16mg NE/ hari
  • Perempuan : 14mg NE/ hari
NE adalah niasin ekivalen >>> di Amerika Serikat AKG untuk niasin dinyatakan dalam NE. Dalam tubuh kita, niasin dibuat dari asam amino tryptofan.
Level atas :
  • Dewasa : 35 mg/ hari.
d.    Kekurangan Niacin :
Pada tahap awal tanda-tanda kekurangan niasin adalah kelemahan otot, anoreksia, gangguan pencernaan dan kulit memerah. Kekurangan berat menyebabkan pellagra yang mempunyai karakteristik dermatitis, demensia, dan diare.
Dermantitis pada pelagra sering disertai gejala kekurangan faktor-faktor vitamin B lain. Bedanya pada pelagra, kulit yang terkena sinar matahari meradang dengan pola simetris pada kedua sisi tubuh, pecah-pecah dan menjadi luka. Kelainan pada saluran cerna menyebabkan peradangan pada mukosa mulut dan saluran cerna serta diare. Kelainan pada sistem saraf menyebabkan gejala resah, pusing, tidak bisa tidur, hilang ingatan, halusinasi, dan depresi berat.
Gejala kekurangan niacin lainnya adalah kehilangan nafsu makan, lemah, pusing, dan kebingungan mental.
e.    Kelebihan Niacin :
Niacin dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan pada sistem saraf, lemak darah, dan gula darah. Gejala-gejala seperti muntah, lidah membengkak, dan mungkin sampai mengakibatkan pingsan. Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah.
4.  Vitamin B5 (asam pantotenat)
Sejarah
Asam pantotenat ditemukan dalam penelitian tentang faktor pertumbuhan anti dermatisis dalam khamir. Sintesis dilakukan pada tahun 1940.
Absorpsi, Metabolisme, dan Ekskresi
Asam Pantotenat dikonsumsi sebagai bagian dari  KoA yang oleh enzim fosfatase dalam saluran cerna dihirdrolis menjadi 4-fosfo pantotein dan asam pantotenat yang kemudian diabsosi. KoA disintesis kembali di dalam sel-sel hati. Asam pantotenat dikeluarkan melalui urin, terutama sebagai hasil metabolisme koenzim A. nilai darah normal adalah >100 .....g/dl dan ekresi melalui urin sebanyak 1-15 mg/hari. Dengan makanan adekuat, sebanyak 2-7 mg/haribdikeluarkan melalui urin dan 1-2 mg/hari melalui feses. Nilai ini merupakan indikator yang sensitif tentang konsumsi makanan.
a.  Fungsi Vitamin B5 (asam pantotenat)
Sebagai bagian koenzim A(peranan utama), yang diperlukan dalam  berbagai reaksi metabolisme sel. Sebagai bagian dari asetil KoA, asam pantotenat terlibat dalam berbagai reaksi yang berkaitan dengan metabolisme dan lipida, termasuk sintesis dan pemecahan asam lemak. Disamping itu, dalam siklus asam sitran dan glukoneogenesis, KoA adala akseptor gugus asetat untuk asam amino. Asam pantotenat terlibat pula dalam sintesis hormon steroid, kolestrol, fosfolipida, dan porfirin yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin.
b.  Sumber pantotenat
daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
c.   Angka Kecukupan pantotenat yang Dianjurkan
·         Belum ditetapkan secara pasti. Konsumsi sebanyak 3-7 mg/hari diperkirakan cukup untuk orang dewasa. Sumber asam pantotenat terdapat didalam semua jaringan hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sumber yang paling baik adalah hati, ginjal, kuning telur, khamir, daging, ikan unggas,serelia utuh, dan kacang-kacangan. Sekitar 33% asam pantotenat hilang dalam proses pemasakan dan sekitar 50% hilang pada proses penggilingan beras.
·         Kandungan asam pantotenat beberapa bahan makanan dapat dilihat tabel .
Golongan umur
AKP (mg)
Golongan Umur
AKP(mg)
0-6bl
7-11bl
1-3th
4-6th
7-9th

Pria:
10-12th
13-15th
16-18th
19-29th
30-49th
50-64th
>=65th
0,1
0,3
0,5
0,6
1,0


1,3
1,3
1,3
1,3
1,3
1,7
1,7
Wanita:
10-12th
13-15th
16-18th
19-29th
30-49th
50-64th
>=65th

Hamil:

Menyusui:
0-6bl
7-12bl

1.2
1.2
1.2
1,3
1,3
1,5
1,5

+0,4


+0,5
+0,5


d.  Akibat kekurangan
Karena asam pantotenat terdapat luas di dalam bahan makanan, kekurangan asam pantotenat jarang terjadi. Gejala-gejala kekurangan adalah rasa tidak enak pada saluran cerna, kesemutan dan rasa panas pada kaki, muntah-muntah, diare yang timbul sekali-sekali, rasa lelah, dan susah tidur.
5.  Vitamin Vitamin B6, (piridoksin)
a.   Fungsi Vitamin Vitamin B6,
Vitamin B6 berperan dalam bentuk fosforilasi PLP dan PMP sebagai koenzim terutama dan transminasi, dekarboksilasi dan reaksi lain yang berhubungan dengan metabolisme protein. PLP diperlukan untuk merubah perubahan triptofan menjadi niasin. Sebagai koenzim untuk fosforilase, PLP membantu pelepasan glikogen dari hati dan otot sebagai glukosa sampai fosfot.
b.  Sumber Vitamin Vitamin B6,
Vitamin B6 paling banyak terdapat dalam kecambah, gandum, hati, ginjal, serealia tumbuk, kacang-kacangan, kentang, dan pisang. Susu, telur, dan buah mengandung sedikit B6. vitamin B6 di dalam bahan makanan hewani lebih mudah diabsorpsi daripada yang terdapat di dalam bahan makanan nabati.
·         Bahan makanan B6 dapat dilihat pada tabel berikut.
Bahan Makanan
mg
Bahan Makanan
mg
Daging sapi
Hati sapi
Hati ayam
Jantung sapi
Jantung ayam
Ginjal
Ikan tuna
Kuning telur
0,42
0,82
0,72
0,36
0,28
0,39
0,92
0,31
Beras pecah kulit
Jagung
Tepung terigu
Kacang kedelai
Kacang hijau
Kacang tolo
Kentang
 pisang
0,62
0,40
0,44
0,82
0,47
0,42
0,19
0,32

c.   Angka Kecukupan Piridoksin yang diperlukan
·         Kecukupan vitamin B6 di Amerika Serikat adalah 0,016mg/gram protein atau rata-rata 2mg sehari untuk laki-laki dewasa dan 1.6mg untuk wanita dewasa.
d. Akibat Kekurangan
Kekurangan vitamin B6 dapat menimbulkan gejala-gejala yang berkaitan dengan gangguan metabolisme seperti lemah, mudah tersinggung, dan sukar tidur, gangguan lain yaitu gangguan pertumbuhan, gangguan fungsi motorik, kejang, anemia, penurunan pembentukan antibodi, peradangan lidah, serta luka pada bibir, sudut-sudut mulut dan kulit.
e.   Akibat Kelebihan
Kelebihan mengkonsumsi B6 selama berbulan-bulan akan menyebabkan kerusakan syaraf yang tidak dapat diperbaiki, dimulai kesemutan pada kaki dan mati rasa pada tangan dan akhirnya tidak mampu bekerja.
·         Gejala kelebihan B6 dikonsumsi sebanyak 25mg sehari.

6.  Vitamin B7, juga dikenal sebagai vitamin H (biotin)

a.  Fungsi Vitamin B7 (biotin)
Biotin berfungsi sebagai koenzim pada reaksi-reaksi yang menyangkut penambahan pengeluaran karbondioksida kepada atau dari senyawa aktif
b. Sumber Vitamin B7 (biotin)
·         Hati, kuning telur, serelia, khamir, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran dan buah-buahan (jamur,pisang, jeruk, semangka, strowberi)
c. Angka Kecukupan Biotin yang Dianjurkan Vitamin B7 (biotin)
Angka kecukupan biotin belum diketahui dengan pasti karena kurangnya pengetahuan tentang ketersediaan biologik biotin dalam makanan dan kontribusi yang belum pasti dari biotin berasal dari sintesis bakteri.
d. Akibat Kekurangan Vitamin B7 (biotin)
Gejala kekurangan pada manusia atau hewan bisa terjadi bila terjadi memakan putih telur mentah lebih dari 24 butir telur sehari. Gajala kekurangan biotin bisa terjadi bila seseorang bergantung secara total pada pemberian zat gizi melalui parenteral (tidak melelui saluran cerna).
Gejala kekurangan pada orang dewasa adalah rasa lelah, kurang nafsu makan, rasa enek dan muntah-muntah. Otot sakit, kulit kering dan bersisik, alopesi (kebotakan setempat), dan kesemutan. Pada bayi berumur di bawah 6 bulan terlihat gejala sebote dan alopesia.
e.   Akibat Kelebihan Vitamin B7 (biotin)
·         Belum diketahui
7.  Vitamin B9, (asam folat)
Folasin dan folat adalah nama generic sekelompok ikatan yang secara kimiawi dan gizi samadengan asam folat. Ikatan-ikatan ini berperan sebagai koenzim dalam trasportasi pecahan-pecahan karbon-tunggal dalam metabolism asam amino dan sintesis asam nukleat.       
       
a. Fungsi Vitamin B9, (asam folat)
Fungsi utama koenzim folat adalah memindahkan atom karbon tunggal dalam bentuk gugus formil, hidroksimetil atau metil dalam reaksi-reaksi penting metabolism beberapa asam amino dan sintesis asam nukleat.
Folat juga dibutuhkan dalam perubahan histidin menjadi asam glutamat. Juga untuk dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang dan untuk kedewasaannya. Sebagai pembawa karbon tunggal dalam pembentukan hem.
b. Sumber Vitamin B9, (asam folat)
Bahan Makanan
µg
Bahan makanan
µg
Hati ayam
Hati sapi
Ginjal sapi
Ikan kembung
Ganggang laut
Kepiting
Ubu jalar
Gandum
Bungkil kacang tanah
Jeruk mandarin
1128
250
45,3
36,5
61
56
52
49
124
5,1
Asparagus
Bayam
Rumput laut kering
Daun kacang
Daun selada
Kucai
Kacang kedelai
Kacang hijau
Kacang merah
Pidakas
109
134
4700
109,8
88,8
57,8
210
121
180
125

c.   Angka Kecukupan Gizi
Golongan umur
AKF
Golongan umur
AKF
0-9 bl
7-11 bl
1-3 th
4-6 th
7-9 th
65
80
150
200
200
Hamil
+200
Menyusui
1-6 bl
7-12 bl

+100
+100
Pria
10-12 th
13-15 th
16-18 th
19-29 th
30-49 th
50-64 th
≥ 65 th

300
400
400
400
400
400
400
Wanita
10-12 th
13-15 th
16-18 th
19-29 th
30-49 th
50-64 th
≥ 65 th

300
400
400
400
400
400
400


d.  Akibat Kekurangan Vitamin B9, (asam folat)
1.      Akibat kekurangan menyebabkan gangguan metabolism DNA.
2.      Menghambat pertumbuhan.
3.      Menyebabkan anemia megaloblastik, dan gangguan darah lain.
4.      Peradangan lidah dan gangguan saluran cerna.
Kekurangan folat terjadi karena kurangnya konsumsi, terganggunya absorpsi, kebutuhan metabolism yang meningkat akan vitamin ini atau pembelahan sel yang berjalan sangan cepat, pengaruh obat-obatan dan kecanduan alcohol.
e.   Akibat Kelebihan Vitamin B9, (asam folat)
Gangguan absorpsi, anemia, dan penyakit saluran cerna pada sprue tropis biasanya diberi asam folat sampai 5 mg sehari di samping obat-obat lain.

8.  Vitamin B12, (kobalamin)
a.   Fungsi vitamin B 12
Vitamin B12 untuk mengubah folat menjadi bentuk aktif, dan dalam fungsi normal metabolism semua sel, terutama sel-sel saluran cerna, sumsum tulang, dan jaringan saraf.Vitamin B12 merupakan kofaktor dua jenis enzim pada manusia, yaitu metionim sintetase dan metilmalonil-KoA mutase.
b. sumber vitamin B 12
Bahan Makanan
µg
Bahan makanan
µg
Hati ayam
Hati sapi
Ginjal
Jantung
Daging sapi
Ayam
Kuning telur
52,7
27,9
16,3
13,3
1,4
0,4
6,0
Keju
Susu sapi segar
Sardin
Ikan belanak
Ikan bandeng
Ikan tuna
Ikan kembung
1,0
0,4
14,4
8,6
3,4
3,0
2,4



c.   Angka kecukupan Kobalamin
Golongan umur
AKB12
(mcg)
Golongan umur
AKB12
(mcg)
0-6 bl
7-11 bl
1-3 th
4-6 th
7-9 th
0,4
0,5
0,9
1,2
1,5
Hamil
+0,2
Menyusui
0-6 bl
7-12 bl

+0,4
+0,4
Pria
10-12 th
13-15 th
16-18 th
19-29 th
30-49 th
50-64 th
≥ 65 th

1,8
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
2,4
Wanita
10-12 th
13-15 th
16-18 th
19-29 th
30-49 th
50-64 th
≥ 65 th

1,8
2,4
2,4
2,4
2,4
2,3
2,4

d.  Akibat Kekurangan vitamin B 12
Penyakit saluran cerna atau pada gangguan absorpsi dan transportasi, anemia karena kekurangan folat, menimbulkan dua jenis sindroma: gangguan sintesis DNA yang menyebabkan gangguan perkembangbiakan sel-sel, terutama sel-sel yang cepat membelah, sindrom kedua gangguan saraf menunjukkan degenerasi otak, saraf mata, saraf tulang belakang, dan saraf perifer. Tanda-tandanya adalah mati rasa, kesemutan, kaki terasa panas, kaku, dan rasa lemah pada kaki.



REFERENSI
Anonim a. 2011. Angka Kecukupan Gizi Perhari. http://nutrikes. blogspot.com/2011/03/ angka-kecukupan-gizi-per-hari.html

Anonim b. 2011. Label AKG Pada Pangan. http://human-nutrition.net/wp-content/ uploads/2011/03/Label-AKG-pada-pangan.pdf
Anonim c. 2011. Hakekat Vitamin. http://mbenxxcaem.blogspot. com/2011/09/hakekat-vitamin.html

Anonim d. 2011. Vitamin Larut Air. http://drvegan.wordpress.com/gizi/vitamin- larut-air/

http://www.food-info.net/id/vita/water.htm