FERA.

fera(nama samaran)

terkadang fera merasa orang paling beruntung dan bahagiah, saat fera sedang berkumpul, bercerita, canda tawa bersama keluarga kecilnya (ayah, ibu, abang).
seakan tak ada beban atau masalah'......

tapi, Fera merasa Dunianya seakan ingin berhenti, ingin menghilang'... ingin lupakan semuanyaaaaa....
saat Fera' susah untuk berkomunikasi'.. menyampaikan maksud ataupun keinginan dan kegiatan yang sebenarnya wajib untuk Fera ikuti'.. yang Tidak sesuai dengan pola fikir orang tua Fera'....

saat'Fera dinyatakan LULUS SMA dengan nilai yang memuaskan'di tambah lagi Fera bisa masuk d salah satu Universitas Negeri di Indonesia tanpa melalui Tes (bebas Tes), Fera merasa inilah saatnya'atau awal untuk membanggakan orang Tua dan abangnya'.....

awal perkuliahan semuanya berjalan lancar',, belajar seperti di SMA'.... dapat teman baru, suasana baru'.. dan untuk pertama kalinya Fera bisa melanjutkan Pendidikannya yang lumayan jauh dari rumahnya'. yaaahh'... maklumlah'.. TK,SD, SMP, dan SMA nya hanya berjarak sekitar 20m - 2km.

tak pernah terfikir di benak Fera'.. ternyata'ada kegiatan semacam kegiatan Mahasiswa lama (senior) kepada mahasiswa baru (junior)... yaaahhh... awalnya Fera fine2 aja jalanin kegiatan itu'...
sampai suatu saat' ada kejadian d Fakultas lain mengenai kegiatan semacam itu... So'... di edarkanlah surat yang menyatakan kegiatan tersebut dilarang.
secara'pemikiran orang Tua terutama ayah Fera'... pastinya akan percaya begitu saja dan tdk mau klw anaknya akan mengalami hal yang sama seperti mahasiwa yang di fakultas lain tersebut.
Larangan keras datang dari ayah Fera'untuk tidak melanjutkan kegiatan itu,.... akhirnya Ferapun Kabur''.. walau cuma beberapa jam saja'.. karna Fera Tdk tega'melihat IBU fera yang selalu menghubungi Fera untuk pulang...

Kejadian itu.... seiring berjalannya waktu,,, seakan di lupakan bagi orang tua Fera',,, Ferapun demikian...
TAPI,,,, DAMPAK dari hal itu,,, Fera merasa klw di Kampus, Fera hanya memiliki beberapa teman yang akrab. yah bisa di hitung jari lah. tdk seperti mereka yang mengikuti semua proses kegiatan yang tadi itu..

Fera tetap berusaha bersikap apa adanya.. karna Fera berfikir klw dia kuliah memang hanya untuk pendidikan'.. dan membanggakan orang Tuanya.

singkat cerita,... fera sudah memasuki semester 3...
di semester ini, Fera harus mengikuti kegiatan yang sebenarnya di wajibkan 99% untuk diikuti.
tapi, Fera terkendala dengan izin dari orang tua lagi. yang sekarang dari IBU nya.

Fera bingung'... bagaimana menjelaskannya'.
FERA JUGA INGIN BERSOSIALISASI DENGAN YANG LAIN. FERA MERASA SEPI, MERASA DI ASINGKAN DARI YANG LAIN. FERA MERASA KESEPIAN IBU.... :'(

kegiatan ini menurut Fera'kesempatan Kedua untuk dapat mengenal dan akrab dengan orang lain dengan jumlah yang banyak...
tapi,,,,, Sikap Ibu Fera yang selalu memanjakannya'.. TDK mengizinkan dengan sepenuh hati...
Fera baru menyampaikan klw di kampusnya ada kegiatan seperti itu dan  bermalam selama 3 hari,,, Ibu Fera langsung bertanya"bisakan kalau Tidak ikut????''

Fera hanya bisa menarik nafas'dan menghembuskannya dengan menahan bahwa sebenarnya Fera ingin
protes dengan keadaan ini.

disisi lain,, Fera merasa bersyukur'.. masih ada orang tua yang SANGAT bahkan TERLALU DAN KELEWATAN menyayanginya... TAPI, Fera juga ingin punya banyak kenalan :(

who he is????

kuingin menyapa...
memeluknya...
bercerita...
menciumnya...

sosok yang selalu ku segani..
sosok yang selalu ku bangga kan...
sosok yang selalu ku kagumi..
dan sosok yang patut jadi panutan...

berjiwa pemimpin... tapi tidak otoriter.
berjiwa mandiri.. tapi tidak sombong.
memiliki jiwa kasih sayang, perhatian, pengertian, dan Tegas.
memiliki jiwa Spiritual yang tinggi, bersikap sederhana,...
banyak pelajaran hidup dari Beliau yang tidak didapatkan diDunia Pendidikan.|

bersikap kuat walau sebenarnya lemah..
bersikap seperti orang yang sehat, padahal kondisi fisiknya sudah sakit-sakitan.
:'( :'( :'( :'( :'( :'(.
beliau tidak mau terlihat lemah..
beliau tidak mau terlihat bergantung dengan orang lain...

he is my Father :*

SEMANGAATTTTT.. *INSYAALLAH*

masuk dalam area ini seakan masih asing...
semuanya terasa sepi dalam suasana keramaian...
sempat terbersit dalam pikiran ini...
"benarkah aku disini????"

mencoba menikmati semua yang ada..
mencoba membiasakan semuanya...
mencoba melawan semua negatif thinking..
mencoba mengikuti arus'....

Tapi, Fikiran itu masih saja menghantui...
sempat terfikir',, "seandainyaaa... seandainyaaaa..."
STOP... !!!!
cobalah jalani dan nikmati....
Ikhlaslah.. melangkah ..... (mencoba men-suport diri sendiri)

apapun yang terjadi kedepannya..
apapun yang terjadi esoknya...
apapun yang terjadi sebulan kedepan..
apapun yang terjadi setahun kedepan....
apapun yang terjadi hingga' mencapai garis finish....

LAKUKANLAH SEIKHLASNYA...
LAKUKANLAH SEBISA DAN SEMAMPUNYA...
LAKUKAN SEMUA YANG BISA DILAKUKAN..
SERAHKAN PADA ALLAH YANG TIDAK BISA DILAKUKAN...

*INSYAALLAH*

TERKADANG....

kadang mata ini begitu lemah, tak sanggup menahan derasnya air ombak didalamnya...
jari - jari inipun tak sanggup untuk menahan dempuran ombak itu untuk surut...

bibir ini-pun seakan membisu, tak mudah menceritakan ke orang laen...
hanya dekapan hangat orang terkasih yang sedikit meredahkan dan mencairkan suasana seperti itu...

seseorang akan merasa lebih peka akan suatu hal, jika ia sendiri yang mengalaminya...
tapi terkadang jika hanya melihat orang lain yang merasakannya (kesedihan), yang timbul hanya simpati,
dan bukan Empati, sebagian besar

tapi terkadang juga' jika melihat orang lain yang merasakannya (kegembiraan), yang timbul biasanya iri' atau bahkan ikut bergembira' tapi itu hanya sekedar menutupi yang sebenarnya di rasakan..

seadainya, seluruh indra ini bisa berkata',, berucap, mereka akan menjelaskan semuanya...
setidaknya bibir ini tidak usah bersusah payah menahan beban untuk menejlaskan semuanya yang terjadi sendirian....