DASAR-DASAR
ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
1.
Pengertian administrasi
Ø ADMINISTRATION IS
A PROCESS COMMON
TO ALL GROUP
EFFORT, PUBLIC OR
PRIVATE, CIVIL OR
MILITARY, LARGE SCALE
OR SMALL SCALE
ADMINISTRASI ADALAH PROSES YANG PADA UMUMNYA TERDAPAT PADA SEMUA USAHA KELOMPOK, PEMERINTAH ATAU SWASTA, SIPIL ATAU MILITER, BESAR ATAU KECIL
(LEONARD D. WHITE DALAM ‘INTRODUCTION TO THE STUDY OF PUBLIC ADMINISTRATION’, 1958)
ADMINISTRASI ADALAH PROSES YANG PADA UMUMNYA TERDAPAT PADA SEMUA USAHA KELOMPOK, PEMERINTAH ATAU SWASTA, SIPIL ATAU MILITER, BESAR ATAU KECIL
(LEONARD D. WHITE DALAM ‘INTRODUCTION TO THE STUDY OF PUBLIC ADMINISTRATION’, 1958)
Ø ADMINISTRATION AS
THE ACTIVITIES OF
GROUP COOPERATING TO
ACCOMPLISH COMMON GOALS
ADMINISTRASI SEBAGAI KEGIATAN KELOMPOK YANG MENGADAKAN KERJASAMA UNTUK MENYELESAIKAN TUGAS BERSAMA
(HERBERT A. SIMON et al., DALAM ‘PUBLIC ADMINISTRATION’, 1958)
ADMINISTRASI SEBAGAI KEGIATAN KELOMPOK YANG MENGADAKAN KERJASAMA UNTUK MENYELESAIKAN TUGAS BERSAMA
(HERBERT A. SIMON et al., DALAM ‘PUBLIC ADMINISTRATION’, 1958)
Ø ADMINISTRATION HAS
BEEN DEFINED AS THE GUIDANCE,
LEADERSHIP AND CONTROL
OF THE EFFORT
OF A GROUP
OF INDIVIDUALS TOWARDS
SOME COMMON GOAL
ADMINISTRASI DIDEFINISIKAN SEBAGAI BIMBINGAN, KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN USAHA SEKELOMPOK ORANG UNTUK MENCAPAI TUJUAN BERSAMA
(WILLIAM H. NEWMAN DALAM ADMINISTRATIVE ACTION’, 1963)
ADMINISTRASI DIDEFINISIKAN SEBAGAI BIMBINGAN, KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN USAHA SEKELOMPOK ORANG UNTUK MENCAPAI TUJUAN BERSAMA
(WILLIAM H. NEWMAN DALAM ADMINISTRATIVE ACTION’, 1963)
Ø Ada Kerjasama , Lebih dari satu orang
, Tujuan , Wadah , Resources
2.
Pengertian Manajemen
Ø To Manage (mengatur)
What (Apa yang diatur) ?
Why (Kenapa harus diatur) ?
Who (Siapa yang megatur) ?
How (Bagaimana mengatur) ?
Where (Dimana harus diatur) ?
Ø MANAGEMENT INVOLVES
GETTING THINGS DONE
THROUGH AND WITH
PEOPLE
MANAJEMEN BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN SUATU TUJUAN YANG DILAKUKAN MELALUI DAN DENGAN ORANG LAIN
(H. KOONTZ AND O’DONNEL DALAM ‘PRINCIPLE MANAGEMENT’, 1968)
MANAJEMEN BERHUBUNGAN DENGAN PENCAPAIAN SUATU TUJUAN YANG DILAKUKAN MELALUI DAN DENGAN ORANG LAIN
(H. KOONTZ AND O’DONNEL DALAM ‘PRINCIPLE MANAGEMENT’, 1968)
Ø MANAGEMENT IS
THE UTILIZATION OF
AVAILABLE OR POTENTIAL
RESOURCES IN ACHIEVING
A GIVEN ENDS
MANAJEMEN ADALAH PEMANFAATAN SUMBERDAYA YANG TERSEDIA ATAU YANG POTENSIAL DI DALAM PENCAPAIAN TUJUAN
MANAJEMEN ADALAH PEMANFAATAN SUMBERDAYA YANG TERSEDIA ATAU YANG POTENSIAL DI DALAM PENCAPAIAN TUJUAN
(DITULIS OLEH DR. R. MAKHARITA, EXPERT PBB,
1980)
Ø MANAGEMENT IS
A DISTINCT PROCESS
CONSISTING OF PLANNING,
ORGANIZING, ACTUATING, AND
CONTROLLING, UTILIZING IN
EACH BOTH SCIENCE
AND ART, AND
FOLLOWED IN ORDER
TO ACCOMPLISH PREDETERMINED
OBJECTIVES
MANJEMEN ADALAH PROSES YANG TERDIRI ATAS PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGGERAK-AN, PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN, DENGAN MEMANFAATKAN ILMU DAN SENI, UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN
(GEORGE R. TERRY DALAM ‘PRINCIPLE OF MANAGEMENT’, 1960)
MANJEMEN ADALAH PROSES YANG TERDIRI ATAS PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGGERAK-AN, PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN, DENGAN MEMANFAATKAN ILMU DAN SENI, UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN
(GEORGE R. TERRY DALAM ‘PRINCIPLE OF MANAGEMENT’, 1960)
Ø -
Manajemen mempunyai tujuan yang ingin dicapai
·
Manajemen
merupakan perpaduan antara ilmu dan seni
·
Manajemen
merupakan proses yang sistematis
·
Manajemen
baru dapat diterapkan jika ada dua orang atau lebih melakukan kerjasama dalam
organisasi
·
Manajemen
didasarkan oleh pembagian kerja, tugas dan tanggungjawab
·
Manajemen terdiri dari beberapa fungsi (POACE)
Definisi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Menurut Winslow
Ilmu Kesehatan Masyarakat
adalah ilmu dan seni dari pada :
·
Mencegah Penyakit
·
Memperpanjang
Masa Hidup
·
Meningkatkan
kesehatan fisik dan mental dan efisiensi, melalui usaha masyarakat yang terorganisir, untuk :
o Sanitasi Lingkungan
o Mengendalikan Penyakit menular
o Mendidik masyarakat dalam prinsip-prinsip kesehatan
perorangan
·
Pengorganisasian usaha pelayanan medis dan perawatan, dengan tujuan
:
o Diagnosa awal penyakit
o Pengobatan pencegahan suatu penyakit
o Mengembangkan usaha-usaha masyarakat, guna
mencapai tingkatan hidup setinggi-tingginya agar masyarakat dapat memperbaiki
dan memelihara kesehatannya.
SISTEM
KESEHATAN
KESEHATAN
1. Pengertian sistem
Sistem adalah gabungan dari
elemen-elemen yang saling dihubungkan oleh suatu proses atau struktur dan
berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu
yang ditetapkan. (Ryans)
Sistem adalah suatu struktur
konseptual yang terdiri dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja
sebagai satu unit organik untuk mencapai keluaran yang diinginkan secara
efektif dan efisien. (John McManama).
-
Suatu Kesatuan yang terdiri atas elemen-elemen/subsistem.
·
Elemen-elemen/subsistem
tersebut saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain, yang apabila salah
satu terganggu maka yang lainnya akan mengalami gangguan.
·
Elemen-elemen
tersebut secara bersama-sama bergerak untuk mencapai tujuan.
Sub Sistem
} Setiap sistem terdiri dari beberapa
sub sistem
} Setiap sub sistem dipandang sebagai
suatu sistem tersendiri
} Demikian seterusnya sampai pada suatu
“SEGMEN”
Elemen terdiri atas:
¡ Masukan (Input) : kumpulan bagian
yang dibutuhkan agar sistem dapat berfungsi.
¡ Proses : Kumpulan bagian yang
dibutuhkan untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang telah direncanakan
¡ Keluaran (output) : Kumpulan bagian
yang merupakan hasil dari proses dalam sistem
¡ Umpan balik : elemen yang merupakan
keluaran dan sekaligus menjadi masukan bagi sistem
¡ Dampak : akibat yang dihasilkan oleh
keluaran suatu sisem
¡ Lingkungan : bagian di luar sistem tetapi
mempunyai pengaruh besar terhadap sistem.
2.
Ciri – ciri Sistem:
- Dalam suatu sistem terdapat bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan
- Fungsi yang dijalankan oleh setiap elemen tersebut adalah mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan.
- Dalam melaksanakan fungsi tersebut kesemuanya bekerjasama secara bebas namun saling terkait satu sama lain.
- Sistem merupakan satu kesatuan tetapi bukan berarti ia tertutup sama sekali terhadap lingkungan di sekitarnya.
3.
Pengertian system kesehatan:
·
Sistem
kesehatan adalah kumpulan berbagai faktor yang komplek dan saling berhubungan
yang terdapat dalam suatu negara, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan
tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat pada setiap
saat yang dibutuhkan. (WHO : Azwar, 1996)
·
- Sistem kesehatan berdasarkan undang-undang
merupakan salah satu cara bagi pemenuhan hak-hak masyarakat oleh negara
-
Namun
dalam penyelenggaraan sistem kesehatan, ternyata faktor lingkungan eksternal
sangat berpengaruh terutama kepentingan politik da kemampuan ekonomi negara
4.
System kesehatan Nasional:
Sistem
Kesehatan Nasional adalah tatanan yang mencerminkan upaya bangsa Indonesia
untuk meningkatkan kemampuan mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai
perwujudan kesejahteraan umum sebagai bagian tujuan nasional seperti yang
dimaksud dalam pembukaan UUD 45 (SKN, 1984).
Sistem
Kesehatan:
Subsistem Upaya Kesehatan
·
Upaya
Kesehatan Masyarakat
-
Melalui
Puskesmas
-
Melalui
Dinkes Kota, terdiri atas unit P2M, unit Promkes, unit kesling, unit perbaikan
gizi ibu dan anak, dll.
-
Melalui
Dinkes Propinsi, seperti institusi kesehatan jiwa, institusi gizi, institusi
laboratorium, dll
·
Upaya
Kesehatan Perorangan
-
Pengobatan
rawat jalan, dokter praktek, pengobatan tradisional.
Subsistem Pembiayaan Kesehatan
-
Penggalian
dana
-
Alokasi
dana
-
Pembelanjaan
Subsistem Sumberdaya Kesehatan
-
Sumber
Daya Manusia Kesehatan
-
Sumber
daya Obat
-
Sumber
daya kesehatan lain, seperti peralatan kesehatan.
Subsistem Pemberdayaan Masyarakat
-
Pemberdayaan
perorangan : Fokusnya adalah keteladanan dan kepemimpinan untuk pengembangan
prilaku atau gaya hidup sehat untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Sasaran tokoh masyarakat, tokoh politik, tokoh agama, pembentukan kader
kesehatan
-
Pemberdayaan
kelompok : Fokusnya adalah peningkatan kepedulian anggota dan keterlibatan
organisasi kemasyarakatan dalam upaya kesehatan. Sasaran RT/RW, kelurahan,
melalui kelompok peduli sehat.
-
Pemberdayaan
masyarakat : fokusnya adalah penggerakan masyarakat. Melalui wadah perwakilan
masyarakat seperti badan penyantun, forum.
Subsistem Manajemen Kesehatan
-
Informasi
kesehatan
-
Ilmu
Pengetahuan dan teknologi
-
Peraturan
dan perundang-undangan
-
Administrasi
Kesehatan
Bentuk system Kesehatan:
1. Dilihat dari Unsur Pembentukan :
¢ Sistem Kesehatan Yang dimonopoli
Pemerintah
¢ Sistem Kesehatan yang didominasi oleh
pemerintah
¢ Sistem Kesehatan yang didominasi oleh
pihak swasta
2. Dilihat dari pemanfaatan sumber:
·
Sistem
kesehatan dimana pemanfaatan ilmu dan teknologi telah dilakukan secara optimal.
·
Sistem
kesehatan yang baru tersentuh oleh kemajuan ilmu dan teknologi
·
Sistem
kesehatan yang samasekali belum tersentuh oleh kemajuan ilmu dan teknologi.
Sistem
Pelayanan Kesehatan:
- Sistem Pelayanan Medik
·
Rumah
Sakit : adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang
terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan
kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan
penyakit yang diderita oleh pasien (American Hospital;Azrul Azwar, 1980).
§ Fungsi Rumah sakit:
Menyediakan dan menyelenggarakan :
o
Pelayanan
Medik
o
Pelayanan
Penunjang Medik
o
Pelayanan
rehabilitatif
o
Pencegahan
dan peningkatan kesehatan
o
Sebagai
tempat pendidikan dan pelatihan tenaga medik.
- Sistem Pelayanan Kesehatan Masyarakat (medik)
·
Puskesmas
: adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan yang langsung memberikan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh dan terintergrasi kepada masyarakat di wilayah kerja
tertentu dalam usaha-usaha kesehatan pokok.
§ Pelayanan kesehatan Puskesmas
bersifat menyeluruh dan terpadu yaitu pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada
semua golongan umur dan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif melalui berbagai jenis kegiatan pokok Puskesmas.
§ Fungsi Puskesmas:
o
Merupakan
Pusat Pengembangan Kesehatan Masyarakat dalam wilayah kerjanya
o
Melakukan
pembinaan terhadap peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan hidup sehat.
o
Memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya.
System Rujukan: Sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan
yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus
penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dalam arti unit berkemampuan
kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara horisontal dalam arti antar
unit-unit yang setingkat kemampuannya. (SK Menteri;Azwar, 1986).
PERENCANAAN
1. Pengertian Perancanaan:
o
Perencanaan
: kemampuan untuk memilih satu kemungkinan dan berbagai kemungkinan yang
tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan (Billy E. Goetz)
o
Perencanaan
: pekerjaan yang menyangkut penyusunan konsep serta kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan demi masa depan yang
lebih baik. (Le Breton).
o
PERENCANAAN ADALAH
SUATU PROSES SISTEMATIK
BERUPA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TENTANG PEMILIHAN SASARAN,
TUJUAN, STRATEGI, KEBIJAKAN,
BENTUK PROGRAM, PELAKSANAAN
PROGRAM DAN PENILAIAN KEBERHASILAN
(EVALUASI)
o
PERENCANAAN BERARTI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN
MEMPERHITUNGKAN PERUBAHAN APA
YANG AKAN TERJADI
(FORECASTING OF CHANGES
2. Pentingnya Perencanaan:
o
Tanpa
perencanaan tidak ada tujuan yang ingin
dicapai
o
Tanpa perencanaan tidak ada pedoman
pelaksanaan sehingga banyak pemborosan
o
Rencana merupakan dasar pengendalian
o
Tanpa rencana tidak ada keputusan (Proses
manajemen tidak ada)
o
Perencanaan suatu usaha memperkecil resiko di
masa datang
3.
Jenis – jenis perencanaan
a. Jangka Waktu
- Jangka Panjang
- Jangka Menengah
- Jangka Pendek
b. Frekuensi Penggunaan
-Single Use Planning
- Repeat Use Planning
c. Tingkatannya
- Master Planning
- Operational Planning
- Day to day planning
d. Filosofi
- Satisfising planning
- Optimizing planning
- Adaptiviser planning
e. Orientasi Waktu
- Past present planning
- Futrure oriented planning
f. Ruang Lingkup
- Strategic Planning
- Tactical Planning
- Comprehensif planning
- Integreted planning
4.
Syarat perencanaan:
Ø Tujuan harus jelas
Ø Uraian aktivitas yang lengkap
Ø Jangka waktu pelaksanaan jelas
Ø Job description harus jelas
Ø Faktor pendukung dan penghambat
Ø Mencantumkan standar yang dipakai
untuk mengukur keberhasilan
Ø Berpedoman kepada sistem yang sedang
berlaku
Ø Simple
Ø Fleksibel
Analisis Situasi:
a.
ADerajat
Kesehatan
- Kependudukan
- Perilaku Kesehatan
- Lingkungan
- Upaya Kesehatan
TUJUAN ANALISIS SITUASI
a.
Memahami
masalah secara jelas dan spesifik
- Memudahkan dalam penentuan prioritas masalah
- Mempermudah penentuan alternatif pemecahan masalah
#. Pengertian Masalah
·
Ada
kesenjangan antara realita dan harapan
·
Ada
perhatian terhadap masalah tersebut
·
Ada
tanggungjawab untuk mengatasi masalah tersebut
Prioritas
Masalah:
- Bryant Method
- Econometrik Method
- Delbeq Method
4.
Hanlon
Method
PELAKSANAAN / PENGARAHAN
(ACTUATING)
1. Pengertian Actuating
·
Actuating
is setting all members of the group to want to achieve and to strike to achieve
the objective willingly and keeping with the managerial planning and organizing
efforts
- Actuating adalah
membuat semua anggota kelompok agar mau berkerjasama dan bekerja secara iklas
serta bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanan dan usaha-usaha
pengorganisasian
(G. R. Terry, 1993)
·
Actuating
is Directing and leading are the interpersonal aspects of managing by which
subordinate are led to understand and contributr effe
-
Actuating
adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang ditimbulkan oleh adanya
pengaturan terhadap bawahan-bawahan untuk dapat dipahami dan pembagian
pekerjaan yang efektif untuk tujuan perusahaan yang nyata. (Koontz O’donnel).
·
Jadi
Pengarahan adalah hubungan antara aspek-aspek individual yang ditimbulkan oleh
adanya pengaturan terhadap bawahan-bawahan untuk dapat dipahami dan pembagian
pekerjaan yang efektif untuk tujuan perusahaan yang nyata.
2. Unsure – unsure yang harus
diperhatikan:
A. Kepemimpinan
B. Motivasi
C. Komunikasi
A.
Kepemimpinan.
1. pengertian kepemimpinan:
·
Kepemimpinan
adalah hubungan yang tercipta dari adanya pengaruh yang dimiliki oleh seseorang
terhadap orang lain sehingga orang lain tersebut secara sukarela mau dan
bersedia bekerjasma untuk mencapai tujuan yang diinginkan.(Terry, 1993)
·
Kepemimpinan
adalah kemampuan seseorang mempengaruhi prilaku orang lain untuk berpikir dan
berprilaku dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan organisasi didalam
situasi tertentu.
·
Kepemimpinan
adalah suatu seni untuk menciptakan kesesuaian
·
Kepemimpinan
adalah suatu bentuk inspirasi dan persuasi
·
Kepemimpinan
merupakan hubungan kekuatan dan kekuasaan (suatu proses)
·
Kepemimpinan
adalah cara mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan
(suatu proses)
Pemimpin vs
Bos:
n Pemimpin adalah Teladan, tindakan
n Bos adalah kedudukan
n Pemimpin dihormati
n Bos ditakuti
Leader Vs
Manager:
Leader
belum tentu manager
Leader
bisa digunakan setiap orang dan tidak terbatas berlaku dalam organisasi
(Pemimpin tidak harus dibatasi oleh aturan-aturan atau tatakrama birokrasi).
Manajer
terikat akan aturan-aturan dan tatakrama birokratis.
# Fungsi Kepemimpinan
(Hicks&Gullet,1987):
- Penengah : berfungsi untuk mengambil keputusan
- Penganjur : Menuangkan ide atau gagasan
- Pemenuhan tujuan : Menggerakkan anggota untuk mau bekerja secara bersama-sama
- Katalisator : penggerak para bawahannya
- Pemberi jaminan : mengatasi masalah yang muncul
- Mewakili : wakil dari suatu organisasi
- Pembangkit semangat
- Pemujian : Penghargaan dari orang lain, pimpinan dapat memenuhi kepentingan ini untuk bawahan
# Teori kepemimpinan:
- Teori Bakat
Merupakan teori klasik. Adanya bakat
yang dibawa sejak lahir
- Teori Situasi
Terbentuk oleh adanya suatu situasi.
Seseorang dapat menjadi pemimpin apabila
ia mempunyai pendidikan dan pengalaman
- Teori Lingkungan
Karena ada bakat dalam diri seseorang
dan ditunjang oleh adanya pendidikan dan pengalaman.
# Gaya Kepemimpinan:
- Kepemimipinan Otokratis
Semua keputusan tergantung pada
seseorang
- Kepemimpinan Demokratis
Melibatkan para anggota untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
- Kepemimpinan Liberal
Para anggota memiliki kebebasan
penuh dalam pengambilan keputusan. Pemimpin berpartisipasi minimum.
# Kualitas yang diharapkan dari
seorang pemimpin :
n Integritas : Kualitas yang membuat
orang percaya
n Antusiasme : Keingin yang kuat untuk
berusaha
n Kehangatan : Orang yang kaku tidak
cocok menjadi pemimpin
n Ketenangan : “Pertimbangan nalar” dan
keputusan yang diambil dgn tenang
n Tegas dan adil : Kombinasi keduanya
# Upaya Peningkatan Kepercayaan Diri :
l Pertama : Anda adalah guru terbaik
bagi anda sendiri
l Kedua : Terimalah tanggung jawab,
jangan salahkan siapapun
l Ketiga : Anda dapat belajar apa pun
yang ingin anda pelajari
l Keempat : pengertian yang benar
berasal dari pencerminan dalam pengalaman anda.
B.
Motivasi
1. Pengertian motivasi: Merupakan
dorongan yang dimiliki oleh seseorang sehingga orang tersebut mau bekerja
dengan ikhlas demi tercapainya tujuan secara efisien.
1. Self Actualization Needs
kebutuhan akan aktualisasi diri dengan menggunakan kecakapan,
kemampuan, keterampilan dan potensi diri yang ada
2. Esteem Needs
Kebutuhan akan penghargaan diri,
status, gengsi, prestise.
- Social Needs
Kebutuhan akan teman, dicintai dan
mencintai, kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain dan lingkungannya
4. Safety Needs
Kebutuhan akan keamanan dari
ancaman,baik fisik maupun materi.
5. Basic Needs
Kebutuhan yang diperlukan untuk
kelangsungan hidupnya, seperti makan, minum, udara, perumahan, dan lain-lain.
# Hezberg Two Factors Motivation Theory
n Pemuas (Motivator)
Menghasilkan prestasi kerja meliputi
rasa tanggungjawab, prestasi adanya pengakuan, pekerjaan itu sendiri serta
adanya pengembangan diri.
n Hygiene
Ketidakpuasan pekerja. Membantu manusia
dalam menghindarkan keadaan yang tidak menyenangkan. Seperti gaji/upah, kondisi
kerja, kebijaksanaan dan administrasi perusahaan, hubungan antar pribadi.
# Perbedaan Maslow’s Hierarchy Theory dan Herzberg’s Two factors Motivation
Theory:
¡ Maslow mengemukakan bahwa
kebutuhan-kebutuhan manusia itu sendiri terdiri dari lima tingkat sedangkan
Herzberg mengelompokkannya kedalam dua kelompok.
¡ Menurut Maslow semua tingkat
kebutuhan itu merupakan alat motivator, sedang herzberg (gaji, upah dan
sejenisnya) bukan alat motivasi, hanya merupakan alat pemeliharaan saja. Yang
menjadi motivator adalah yang berkaitan langsung dengan pekerjaan itu.
¡ Teori maslow dikembangkan hanya
berdasarkan pengamatan sedangkan Herzberg berdasarkan hasil penelitiannya.
C.
Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi:
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa
Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya
adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada
kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’
atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk
kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi secara terminologis merujuk pada
adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia.
Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16) mengenai
komunikasi manusia yaitu:
Human communication is the process through
which individuals –in relationships, group, organizations and societies—respond
to and create messages to adapt to the environment and one another. Bahwa komunikasi
manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan,
kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk
beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
2. Proses komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana sang komunikator menyampaikan
pesan kepada komunikannya, sehingga dapat dapat menciptakan suatu persamaan
makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses Komunikasi ini bertujuan
untuk menciptakan komunikasi yag efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada
umumnya).
3. Unsur – Unsur Komunikasi:
Sumber
Berita/Pesan
Sasaran
penerima pesan
Saluran
komunikasi/perantara
Tujuan
penyampaian pesan
Umpan
balik
4. Fungsi komunikasi:
William I. Gorden (dalam Deddy Mulyana,
2005:5-30) mengkategorikan fungsi komunikasi menjadi empat, yaitu:
} Sebagai
komunikasi sosial
} Sebagai
komunikasi ekspresif
} Sebagai
komunikasi ritual
} Sebagai komunikasi
instrumental
DAFTAR PUSTAKA
} Microsof office Powerpoint:
v Bab I pendahuluan
v Bab 2 sistem kesehatan edit
v P_2
perencanaan Dasmen
v Leadership
v Motivasi
v Kepemimpinan
Tugas AKK
RINGKASAN MATERI
ADMINISTRASI dan KEBIJAKAN KESEHATAN
Di Susun
Oleh:
Nama : FITRIANI
Kelas : C AKK
Nim : K11111020
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar