“ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI”
DISUSUN
OLEH:
KELOMPOK
4
·
FITRIANI (K111
11 020)
·
NISRINA HANIKE (K111 11 021)
·
NURUL ANNISA (K111
11 022)
·
ERNA EDI (K111
11 023)
·
NUR INTAN SUAIB (K111 11 024)
·
NUR HIKMAH (K111
11 025)
FAKULTAS
KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS
HASANUDDIN
MAKASSAR
KATA
PENGANTAR
Tiada kata yang paling
indah diucapkan kecuali, “Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah WAWASAN
IPTEKS mengenai “ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI” dengan baik dan tepat pada waktunya.
Di dalam proses penulisan makalah ini, penyusun banyak
menemui berbagai kesulitan baik dalam penggunaan bahasa, teknik penyusunan,
maupun dalam penyediaan materi. Akan tetapi, berkat ketekunan dan kesabaran
penyusun serta dorongan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga
kesulitan ini dapat diatasi. Olehnya itu, penyusun menyampaikan ucapan terima
kasih kepada,
1.
Bapak
Drs.
Ambeng,M.si selaku dosen mata
Kuliah WAWASAN
IPTEKS yang bersedia
meluangkan waktu dan tenaga sampai terselesainya makalah ini.
2.
Orang
tua penyusun yang senantiasa memberikan dorongan dan bantuan baik berupa
materiil maupun spiritual dalam menyelesaikan makalah ini.
3.
Pihak-pihak
lain yang tidak sempat disebutkan satu persatu dan berusaha membantu penyusun
dalam menyelesaikan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Di dalam makalah ini tentunya terdapat kekurangan. Olehnya itu,
penyusun memohon maaf atas kekurangan tersebut.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan pembaca
mengenai Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Makassar, 21
Maret 2012
Penulis/penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR………………………….…………………………………………………..…..2
DAFTAR
ISI ………………………………………………………………………….……………….3
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG………………………………………….…………………..…….……4
B.
RUMUSAN
MASALAH ……………………………………………….……………..……...4
C.
TUJUAN
………………………………………………………………………………..…….4
BAB II
PEMBAHASAN
A.
HUBUNGAN
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLGI……………………..…………..5
B.
PENERAPAN
ILMU PENGETAHUAN KE DALAM TEKNOLOGI…………..…………..7
C.
PERKEMBANGAN
SAINS DAN TEKNOLOGI…………………………………..….…….8
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN………………………………………………………………………..……..12
B.
SARAN………………………………………………………………………………...…….12
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan cabang ilmu yang harus dikuasai
dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sejarah menunjukkan
bahwa kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak mungkin terjadi secara
instant melainkan memerlukan usaha yang konsisten dan terus menerus. Salah satu
misi pembangunan IPTEK 2025 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas
dan kreatif dalam suatu peradaban masyarakat yang berbasis pengetahuan.
Perkembangan
IPTEK yang makin pesat telah membawa perubahan di segala sector kehidupan
manusia. Karenanya penguasaan IPTEK merupakan suatu keharusan bagi bangsa
Indonesia dalam mewujudkan manusia yang berkualitas. Hal tersebut menyadarkan
kita bahwa belajar tidak hanya cukup di sekolah, tetapi dapat dilakukan dari
pendidikan di luar sekolah.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Bagaimana
hubungan ilmu pengetahuan dan teknologi?
2. Bagaimana
penerapan ilmu pengetahuan ke dalam teknologi?
3. Bagaimana
perkembangan sains dan teknologi?
C. TUJUAN
1. Mengetahui
hubungan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Mengetahui
penerapan ilmu pengetahuan ke dalam teknologi
3. Mengetahui
bagaiaman perkembangan sains dan teknologi
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
HUBUNGAN
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Pada tahap awal teknologi berkembang dengan menggunakan
kaidah – kaidah atau pedoman dari pengalaman – pengalaman yang telah
dikumpulkan sehingga pada fase ini dapat dikatakan teknologi berjalan mandiri
tanpa hubungan dengan ilmu pengetahuan. Fase ini berlangsung menjelang revolusi
industry dan teknologi yang menonjol adalah pertanian, mekanika dan kedokteran.
Pengembangan ilmu pengetahuan social berkaitan dengan
kebutuhan manusia dan mengikuti kaidah – kaidah ilmiah dan untuk ilmu
pengetahuan alam didahului oleh penelitian dasar (kimia, biologi, fisika, dll)
yang mengungkap fenomena – fenomena alam menjadi produk ilmu pengetahuan yang
bermanfaat secara global atau umum. Penelitian dasar mempunyai kaitan yang erat
dengan penelitian teknologi. Namun visi ilmi pengetahuan dan teknologi dasarnya
sama yaitu untuk mensejahterahkan dan demi ketentraman manusia supaya hidup
lebih nyaman.
Perbedaan
pokok antara riset atau penelitian dasar dan penelitian terapan adalah:
·
Penelitian
Dasar:
a. Rasa
ingin tahu (curioty driven)
b. Bersifat
mendasar (foundamental)
c. Hasilnya
dapat berdampak pada waktu jangka panjang
·
Penelitian
Terapan:
a. Mempunyai
orientasi tertentu (mission oriented)
b. Bertujuan
khusus memecahkan masalah (problem solving)
c. Hasilnya
berdampak khusus, bermanfaat untuk kepentingan jangka pendek.
·
Interaksi
Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan
a. Saling
mengimbas, saling mengisi (cros fertilization)
b. Penelitian
terapan yang berkualitas memerlukan dukungan
penelitian dasar
c. Penelitian
dasar tanpa rangsangan penelitian terapan kurang subur.
Ungkapan
terhdap interaksi antara ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbunyi “ilmu pengetahuan yang berkembang tanpa
teknologi bagai pohon tanpa buah , sebaliknya bila teknologi berkembang tanpa
ilmu pengetahuan bagai pohon tanpa akar”
Ilmu
pengetahuan dan teknologi sangat berhubungan erat, bisa dikatakan teknologi
adalah terapan dari ilmu pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Insinyur
adalah ahli yang menerapkan ilmi pengetahuan dan teknologi untuk memecahkan
masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Ilmuan mencari landasan hokum alam,
insinyur yang menerjemahkan ilmu pengetahuan menjadi suatu yang berguna (mendesain),
teknisi yang menerapkan rancangan desain . oleh karenanya, teknologi dirancang
berdasarkan konsep ilmu pengetahuan yang sudah terbukti dan ditemukan
sebelumnya.
Teknologi
dalam arti sempit adalah suatu peristiwa industri sedang dalam arti luas adalah
tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan mudah, murah, efektif,
efisien dan lain-lain. Hubungan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dikatakan
terdapat hubungan langsung dan dapat juga dikatakan terdapat hubungan tidak
langsung.
Hubungan
Langsung diantaranya:
1. Pengetahuan
mengenai inti atom menghasilkan sumber energi baru yang kemudian dilanjutkan
penggunanannya untuk tenaga listrik yang di kenal sebagai Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir (PLTN), juga untuk industri persenjataan bertenaga nuklir yang
sekarang sering dipermasalahkan antara satu negara dengan negara yang lain
seperti Korea utara, Irak, Iran, dengan Amerika Serikat dan Inggris.
2. Ditemukannya
sifat gelombang elektron, dimana penemuan ini dikembangkan dalam pembuatan
mikroskop elektron yang mempunyai daya pembesaran 20.000 - 30.000 kali sehingga
virus dan unsur kimia dapat dilihat.
3. Berkembanya
ilmu kimia dan biologi yang dapat memanfaatkan organisme dalam skala industri
minuman yoghurt, bir, tempe, biogas, etanol, protein sel tunggal, biokonversi
senyawa kimia dan lain-lain.
Hubungan tidak langsung misalnya:
1. Teknologi
arsitektur Piramid di Mesir.
2. Teknologi
bangunan purbakala seperti Candi Borobudur di Indonesia.
3. Bangunan
Tembok Cina di Cina.
4. Arsitektur
bangunan Menara Pisa di Italia dan lain-lain.
5. Keindahan
karya arsitektur bangunan masjid Al-Haramin di Arab Saudi
Umumnya karya teknologi
tersebut memperlihatkan tingkat pengetahuan yang sangat tinggi dan dikagumi
sampai sekarang bahkan hasil karya tersebut termasuk dalam sepuluh keajaiban
dunia. Namun apabila dilihat dari konstruksi secara menyeluruh kelihatan ada
beberapa detail yang kurang sempurna mungkin karena kemajuan ilmu pengetahuan
masa itu yang belum begitu maju, kemungkinan salah perhitungan dapat terjadi
seperti pada menara Pisa yang miring mungkin tekstur tanah yang kurang
diperhatikan dan lain-lain.
B.
PENERAPAN
ILMU PENGETAHUAN KE DALAM TEKNOLOGI
Ilmu pengetahuan mempunyai peranan penting dalam
menunjang perkembangan teknologi. Salah satu contoh teknologi yang berbentuk
kecerdasan (bukan kebendaan) misalnya adalah system penunjang proses
pengambilan keputusan (decision support system). Dalam pengambilan keputusan, paling tidak
diperlukan empat unsure, yaitu:
1.
Model
Model adalah suatu penggambaran
permasalahan secara kuantitatif. Model adalah simplikasi suatu system yang
menggambarkan keadaan sebenarnya.
Ada signal yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan model yaitu:
a. Realisme:
yaitu model tersebut dinyatakan dengan kalimat dan harus sesuai dengan konsep
yang diwakilinya.
b. General:
artinya dapat digunakan dalam situasi yang berbeda.
c. Kemampuan:
memiliki kemampuan meramalkan perubahan yang akan terjadi.
2.
Kriteria
kriteria adalah persyaratan yang menggambarkan tujuan atau
sasaran dalam pengambilan keputusan
3.
Kendala
Kendala adalah factor – factor
pembatas yang harus dipertimbangkan dalam desain atau pengambilan keputusan.
Hal ini penting demi untuk meminimalkan resiko dan mengoptimalkan capaian
sesuai tujuan yang diinginkan.
4.
Optimasi
Optimasi adalah pencapaian solusi
terbaik apabila masalah tersebut telah dirumuskan dalam bentuk model dengan
memperhatikan sarana dan memperhitungkan kendala.
Sumbangan
alin dalam waktu yang tidak terlalu lama, bahkan yang bersifat kebendaan,
misalnya bahan seni konduktor akan segera diganti oleh superkonduktor yang akan
mengubah teknologi informasi dan assesmen. Dalam bidang biofisik telah terbukti
muncul bibit unggul hasil persilangan atau mutasi genetic, menyusul dalam
bidang energy telah terdapat alternative penggunaan energy non konvensional,
seperti tenaga nuklir buatan .
C.
PERKEMBANGAN
SAINS DAN TEKNOLOGI
Perkembangan sains dan teknologi, dimulai pada masa lalu
atau masa zaman batu sampai pada zaman sekarang. Pada zaman dahulu transportasi
hanya dilakukan dengan jalan kaki atau berlari, kemudian berkembang menggunakan
hewan seperti kuda, dan lain-lain. Perkembangan kendaraan darat sangat cepat,
mulai dari kendaraan hewan seperti kuda, keledai, onta, gajah, kerbau, dan
lain-lain, kemudian berkembang sampai pada mobil, kereta api bahkan sampai pada
pesawat yang berkekuatan supersonik dengan kecepatan diatas 500 km/jam,
perkembangan transportasi laut dari perahu memakai tenaga manusia (dengan
bantuan alat duyung), perahu layar yang mengandalkan kekuatan angin, kapal
berlayar sampai pada kapal laut bermesin. Demikian pula manusia memikirkan
transportasi udara, maka diciptakanlah pesawat terbang. Awal abad 20 diciptakan
pesawat bermesin propeller, kemudian meningkatnbermesin jet. Kapasitas
angkutnya juga meningkat dari 500 orang untuk Boeing 747 dan saat ini sedang
dirancang pesawat-pesawat berbadan lebar dengan bermesin jet dengan daya angkut
1000 orang. Sebelum abad 20 kecepatan kendaraan sebenarnya 100km/jam tapi
setelah abad 20 kecepatan kendaraan 10.000 km/jam. Jadi dalam rangka waktu 100
tahun kecepatan kendaraan naik 100 kali suatu perkembangan yang luar biasa.
Penemuan listrik oleh Faraday dimanfaatkan dalam dunia teknologi selain untuk penerangan banyak juga dipakai dibidang lain seperti transportasi (kereta listrik) alat rumah tangga (mesin cuci, rice cooker, dsb), alat pendidikan (overhead, LCD) alat komunikasi (media cetak, TV), komputer dan sebagainya. Penemuan unsur radioaktif oleh Pierre Curie dan Marie Curie yang disebut Uranium, membuka peluang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat sehingga dari penemuan ini mempunyai akibat negatif yang sangat dahsyat pada tahun 1945 ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus dan di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945, banyak serdadu dan rakyat sipil jepang yang meninggal dan bahkan cacat pisik dan genetik seumur hidup sampai saat ini.
Dalam industri kayu, tentunya diharapkan kayu yang tahan terhadap serangan serangga dan tahan cuaca. Untuk itu dilakukan kayu di rendam dengan cairan plastik (monomer), kemudian disinari dengan sinar radioaktif, sehingga kayu terlapisi dengan plastk, kayu akan tambah keras dan tahan terhadap serangga.
Untuk industri tekstil, sinar radioaktif digunakan untuk meningkatkan kualitas serat tekstil, terutama serat poliester (serat sintesis) yang bila menjadi tekstil akan terasa panas karena tidak menyerap air. Untuk menaikkan kualitas serat poliester maka perlu disinari terlebih dahulu sehingga akan menghasilkan serat yang dapat menyerap air dan warna. Dalam industri kulit, juga diharapkan kulit dengan mutu tinggi, yaitu mempunyai kelenturan yang baik dan tidak mudah robek. Untuk maksud tersebut, kulit disinari terlebih dahulu tetapi harus sesuai dosis.
Industri pengawetan makanan juga menggunakan sinar radioaktif untuk membunuh kuman sehingga makanan tersebut aman dikonsumsi dan nilai gizi, serta rasanya tidak berubah. Cara-caran tradisional biasanya dilakukan dengan pemanasan, pengasapan, pemberian garam, asam atau gula.
Penemuan listrik oleh Faraday dimanfaatkan dalam dunia teknologi selain untuk penerangan banyak juga dipakai dibidang lain seperti transportasi (kereta listrik) alat rumah tangga (mesin cuci, rice cooker, dsb), alat pendidikan (overhead, LCD) alat komunikasi (media cetak, TV), komputer dan sebagainya. Penemuan unsur radioaktif oleh Pierre Curie dan Marie Curie yang disebut Uranium, membuka peluang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat sehingga dari penemuan ini mempunyai akibat negatif yang sangat dahsyat pada tahun 1945 ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus dan di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945, banyak serdadu dan rakyat sipil jepang yang meninggal dan bahkan cacat pisik dan genetik seumur hidup sampai saat ini.
Dalam industri kayu, tentunya diharapkan kayu yang tahan terhadap serangan serangga dan tahan cuaca. Untuk itu dilakukan kayu di rendam dengan cairan plastik (monomer), kemudian disinari dengan sinar radioaktif, sehingga kayu terlapisi dengan plastk, kayu akan tambah keras dan tahan terhadap serangga.
Untuk industri tekstil, sinar radioaktif digunakan untuk meningkatkan kualitas serat tekstil, terutama serat poliester (serat sintesis) yang bila menjadi tekstil akan terasa panas karena tidak menyerap air. Untuk menaikkan kualitas serat poliester maka perlu disinari terlebih dahulu sehingga akan menghasilkan serat yang dapat menyerap air dan warna. Dalam industri kulit, juga diharapkan kulit dengan mutu tinggi, yaitu mempunyai kelenturan yang baik dan tidak mudah robek. Untuk maksud tersebut, kulit disinari terlebih dahulu tetapi harus sesuai dosis.
Industri pengawetan makanan juga menggunakan sinar radioaktif untuk membunuh kuman sehingga makanan tersebut aman dikonsumsi dan nilai gizi, serta rasanya tidak berubah. Cara-caran tradisional biasanya dilakukan dengan pemanasan, pengasapan, pemberian garam, asam atau gula.
Penerapan dibidang kesehatan seperti sinar X bahkan sudah sampai pada sinar neutron yang dipakai untuk membantu diagnosis penyakit dan memberikan hasil yang memuaskan tanpa menimbulkan efek samping. Sinar Y juga dipakai untuk sterilisasi alat-alat kedokteran terutama untuk alat-alat yang tidak tahan panas.
Hasil karya ilmu
pengetahuan dan teknologi, contohnya banyak digunakan pada alat-alat dibidang
komunikasi antara lain :
·
Percetakan (media cetak) : Sebagai alat
yang menggunakan media komunikasi antar instansi dan manusia, komunikasi massa
(koran, majalah, leaflet) bisa tersebar ke pelosok pedesaan.
·
Radio (media elektronik) : Suatu alat
komunikasi dengan menggunakan gelombang radio yang dipancarkan melalui
pemancar.
·
Televisi (media elektronik) : Suatu alat
komunikasi berupa suara dan gambar dimana dimana jarak sebagai penghalang tidak
lagi menjadi masalah.
·
Satelit komunikasi: Siaran radio dan
televisi dapat diterima pada waktu yang bersamaan, tidak terhalang jarak.
·
Telepon : Orang dapat berkomunikasi
langsung dengan orang lain tanpa batas jarak termasuk Hand Phone yang sekarang
berkembang pesat.
·
Telegraf: Suatu alat komunikasi jarak
jauh dengan waktu singkat.
·
Internet : Suatu alat komunikasi secara
tertulis jarak jauh dengan waktu singkat.
Salah
satu kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini dan sangat berguna bagi
kehidupan manusia adalah penemuan mesin yang diciptakan pertama kali pada tahun
1712 oleh James Watt. Samapai sekarang banyak sekali tipe-tipe, mesin yang
telah digunakan oleh manusia untuk bermacam-macam kegunaan antara lain:
a. Mesin
bakar : bila mesin dicampur dengan udara, terpercik lontaran listrik sehingga
menimbulkan pembakaran, bensin berubah menjadi gas lalu gas akan menimbulkan
tekanan besar. Tekanan ini akan mendorong piston menggerakkan komponen lain.
b. Mesin
diesel: Sama seperti mesin bakar hanya bahan bakarnya solar atau campuran yang
sekarang dikenal dengan biosolar.
c. Mesin
uap : Prinsip kerja mesin ini adalah dengan pemanasan air menjadi uap, dimana
uap dengan molekul air semakin banyak akan menimbulkan tekanan lalu tekanan ini
diubah menjadi gerak atau tenaga.
d. Mesin
jet: Bahan bakarnya dicampur di udara, dibakar dalam tabung pembakar, gas dan
panas yang timbul digunakan unruk menggerakkan mesin dan badan pesawat.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita rasakan
saat ini juga mendukung dalam penyediaan kebutuhan pokok manusia. Kebutuhan
pokok tersebut dapat berupa :
a. Pangan
Merupakan kebutuhan utama manusia dan tentunya aneka ragam yang dibutuhkan manusia agar hidup sehat dan sempurna sseperti masyarakat di Pantai, kaum nelayan banyak memakan protein hewani (dari ikan). Pertumbuhan tubuhnya relative lebih bagus karena cukup protein namun kulitnya kurang baik, hal ini desibabkan oleh karena kaum nelayan kurang mengkonsumsi sayuran yang banyak mengandung serat dan vitamin yang dibutuhkan kulit. Sebaliknya masyarakat dipegunungan banyak mengkonsumsi sayuran tetapi kurang mengkonsumsi protein, sehingga tampak tubuhnya kurang baik pertumbuhannya, walaupun kulitnya lebih baik dari masyarakat nelayan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat disuatu daerah, maka pertaniannya harus berhasil. Untuk itulah diperlukan bibit unggul, pemberlakuan system pemupukan, pencegahan hama seperti pemakaian insektisida, pestisisa, herbisida ramah lingkungan, sehingga dengan demikian akan diperoleh peningkatan produk pertanian dengan kualitas yang lebih baik, umur lebih singkat dan beberapa kelebihan lainnya.
b. Sandang
Ilmu dan teknologi telah memberikan sumbangan yang sangat besar pada bidang sandang, seandainya tidak, mana mungkin kita masih hidup sebagaimana dijaman purba dimana manusia masih menggunakan kulit kayu atau daun-daunan untuk menutupi tubuhnya. Baik masa lalu maupun masa sekarang, ilmu pengetahuan dan teknologi telah menolong manusia dalam pengadaan mesin-mesin tekstil. Bila pada abad yang lalu mesin-mesin dapat mempercepat proses pembuatan tekstil yang pada umumnya masih terbuat dari kapas, maka pada abad sekarang ini ilmu pengetahuan telah menyumbangkan kepada manusia serat-serat sintesis, baik yang terbuat dari kayu yang diproses secara kimia menjadi benang. Proses lain adalah dari bahan galian atau tambang, misalnya hasil samping sulingan batu bara dan minyak bumi menjadi serat-serat sintesis seperti polyester, polipropilen, polietilen, menjadi lilin, aspal untuk kebutuhan transportasi, dan lain-lain. Dengan teknologi orang tidak perlu menunggu terlalu lama pada proses penanaman kapas smapai dipanen, serat-serat sintesis dapat dibuat menjadi tekstil secara besar-basaran dalam waktu yang singkat.
c. Papan
Burung itu membuat sarangnya secara naluriah, berbeda dengan manusia yang oleh Allah deberikan karunia dan keunggulan berupa akal dan budi. Manusia dapat menggunakan akalnya untuk menyempurnakan tempat tinggalnya dari gua-gua alami ke pepohonan kemudian berkembang menjadi rumah diatas tiang-tiang penyangga lalu rumah kayu yang lebih disempurnakan dan lebih maju lagi sampai sekarang telah mampu membuat gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi ke angkasa. Untuk mencapai puncaknya orang tidak perlu lagi meniti tangga langkah demi langkah, tetapi cukup menekan tombol dan beberapa saat kemudian sudah sampai kelantai atas. Orang dapat mandi dan menikmati air minum baik panas maupun dingin hanya dengan menekan tombol karena memiliki alat pemanas air sekaligus alat pendingin seperti dispenser otomatis. Orang dapat menjelajah alam melalui televise dengan sostem jelajah tercanggih hanya dengan menekan tombol termasuk berkomunikasi melalui bantuan internet.
Ilmu pengetahuan dan teknologi juga mengembangkan teknologi informasi melalui computer dengan system terpusat LAN ( Local Area Network) seperti computer analisis untuk berbagai keperluan. Computer untuk menganalisis data yang sangat kompleks misalnya untuk meramalkan cuaca. Para pejabat pemerintahan misalnya bagian kepegawaian, computer akan sangat membantu dalam penyimpanan data tentang sarana dan prasarana dalam suatu jajaran pemerintahan sehingga bilamana diperlukan dapat mengatur penempatan tenaga kerja sesuai dengan kemampuannya masing-masing secara efisien.
Kepolisian Negara dapat mengidentifikasi para penjahat, keberadaannya dan segala sifat serta gerak geriknya, termasuk system antisipasinya melalui computer, sehingga dengan cepat dapat menangkap atau memeriksa seseorang karena para penjahat biasanya melakukan kriminalitasdengan sifat atau cara yang sama. Saat ini telah digunakan koputer dalam berbagai keperluan, misalnya untuk identitas sidik jari, analisis kebohongan, untuk ahli bahasa yang menerjemahkan langsung bahasa ke dalam bahasa lain dengan menggunakan analisis suara, misalnya pada siding PBB, para pendengar dapat mengambil handphone sesuai bahasa yang dikuasai , atau menggunakan headset multi bahasa, dll.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
v Ilmu
pengetahuan dan teknologi sangat berhubungan erat, bisa dikatakan teknologi
adalah terapan dari ilmu pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan manusia
v Teknologi
dalam arti sempit adalah suatu peristiwa industri sedang dalam arti luas adalah
tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan mudah, murah, efektif,
efisien dan lain-lain. Hubungan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dikatakan
terdapat hubungan langsung dan dapat juga dikatakan terdapat hubungan tidak
langsung.
v Dalam
pengambilan keputusan, paling tidak diperlukan empat unsure, yaitu:
(1) Model
(2) Kriteria
(3) Kendala
(4) Optimasi
v Perkembangan
sains dan teknologi, dimulai pada masa lalu atau masa zaman batu sampai pada
zaman sekarang.
v Hasil
karya ilmu pengetahuan dan teknologi, contohnya banyak digunakan pada alat-alat
dibidang komunikasi antara lain :Percetakan (media cetak), Radio (media
elektronik), Televisi (media elektronik), Satelit komunikasi, Telepon, Telegraf,
Internet
v
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
kita rasakan saat ini juga mendukung dalam penyediaan kebutuhan pokok manusia.
Kebutuhan pokok tersebut dapat berupa : a. Pangan, b. Sandang, c. Papan
B. Saran
Adapun saran penulis kepada pembaca agar pembaca dapat
mengetahui berbagai hal tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Selain dari pada itu,
penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan karena kami masih dalam proses
pembelajaran. Dan yang kami harapkan dengan adanya makalah ini, dapat menjadi
wacana yang membuka pola pikir pembaca dan memberi saran yang sifatnya tersirat
maupun tersurat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar